MODUL 2 TIPE DATA, STATEMENT INPUT

Peserta didik mengetahui, mamahami dan menggunakan tipe data sederhana, oprator aritmatika dan menampilkan hasil di monitor pada bahasa pemrograman

A. TIPE DATA 

Tipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data program yang dibuat tidak dapat dijalankan atau seandainya jalan akan menghasilkan nilai yang tidak akurat. Sehingga tipe data harus digunakan sesuai dengan kebutuhan program. Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefinisikan, yaitu yang digolongkan ke dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan riil (floating-point), tipe logika (boolean), tipe karakter/teks (character/string). Tipe- tipe tersebut adalah tipe yang siap digunakan tanpa adanya proses manipulasi terlebih dahulu. Tipe data dalam pemrograman C++ hampir sama dengan pada Pascal. Meliputi: 
  • Integer (Int) Tipe bulat Tipe bulat digunakan untuk merepresentasikan bilangan bulat (tanpa koma)
  • Tipe Real atau floating point Tipe real digunakan untuk merepresentasikan bilangan decimal (dengan koma)
  • Tipe Boolean Tipe Boolean digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 (true) dan 0(false). Tipe ini biasanya digunakan untuk merepresentasikan hasil penyeleksian kondisi apakah bernilai benar (1) atau salah (0) 
  • Tipe String Tipe string adalah tipe data berupa karakter (char) atau deretan karakter (string)

B. OPERATOR 

Operator digunakan untuk menghubungkan atau mengekspresikan perintah dalam bahasa pemrograman. Suatu statemen biasanya terdiri dari variable, konstanta, operator dan syntax. Operator dalam C++ meliputi: 

1. Operator pemberian nilai (assignment) 

Dalam C++ operator pemberian nilai disimbolkan dengan "=". Pemberian nilai bias dilakukan secara langsung, maupun melalui suatu ekspresi aritmatika atau logika. Sebagai contoh pemberian nilai pada variable berikut: 
Int a=10; 
Float b=5.2010; 
String nama="Bambang Gentolet";

2. Operator Aritmatika 

Operator aritmatika adalah operator-operator yang digunakan dalam ekspresi matematika. Operator aritmatika bisa diterapkan pada tipe data numeric dan non numeric. Adapun operator aritmatika dalam C++ meliputi:
Operator Jenis Operasi Contoh
+ Penjumlahan 2 + 3 = 5
- Pengurangan 5 - 3 = 2
* Perkalian 2 * 3 = 6
/ Pembagian 10.0 / 3.0 = 3.3333
% Sisa bagi (modulus) 10 % 3 = 1
Untuk operator % (modulus) harus menggunakan tipe bulat. Sedangkan pada operator pembagian (%) apabila tipe data yang digunakan adalah bulat maka hasilnya akan bulat, dengan membuang sisanya.

3. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk menguji hasil kebenaran suatu ekspresi dan menghasilkan nilai true atau false (bit 1 atau 0). Adapun operator logika dalam C++ meliputi:
Operator Jenis Operasi Contoh
&& AND (dan) 1 && 1 = 1
|| OR (atau) 1 || 0 = 1
! NOT (negasi) !0 = 1

4. Operator relasional

Operator relasional digunakan untuk mengetahui hasil relasi atau hubungan diantara dua ekspresi atau dua operand. Hasil dari statemen relasional adalah nilai true atau false. Adapun operator relasional meliputi:
Operator Jenis Operasi Contoh
> Lebih besar (5 > 2) = 1
< Lebih kecil (5 < 2) = 0
>= Lebih besar atau sama dengan (5 >= 5) = 1
<= Lebih kecil atau sama dengan (5 <= 2) = 0
== Sama dengan (5 == 2) = 0
!= Tidak sama dengan (5 != 2) = 1

e. Operator Unary 

Operator unary adalah operator yang digunakan terhadap satu variable saja. Meliputi :
Operator Jenis Operasi Contoh
+ Membuat nilai positif +7
- Membuat nilai negatif -7
++ Increment C++
-- Decrement C--

C. STATEMEN INPUT DAN OUTPUT

1. Statemen Output

Statemen output adalah statemen untuk menampilkan hasil proses, komentar maupun ekspresi ke layar monitor. Perintahnya adalah :
cout<<” komentar”<<var<<var<<”komentar “ ;
jika diingankan ganti baris setelah mencetak maka dapat diberikan perintah sbb:
cout<<” komentar”<<var<<var<<”komentar “ <<endl;
atau
cout<<” komentar”<<var<<var<<”komentar\n “ ;
jika diinginkan ada beep saat mencetak maka bisa diberikan perintah sbb:
cout << “Pilihan Anda salah !\a\n”;
Jika anda ingin memberikan lebar dalam tampilan data maka dapat digunakan setw().
Contoh:
cout << “Barang 1 = “ << setw(4) << jumbar1 << endl;
cout << “Barang2 = “ << setw(4) << jumbar2 << endl;
jika ingin membersihkan layar sebelum mencetak maka dapat dilakukan dengan perintah clrscr(). Jika anda ingin menggunakan beberapa perintah pengaturan tampilan di atas maka harus memanggil fungsi #include<conio.h>.
Contoh :
//*---------------------------------------------------------------------------*
//* Program Manampilkan 3 buah barang dengan *
//* menggunakan manipulator setw() dan clrscr() *
//*---------------------------------------------------------------------------*
#include <iostream>
#include <iomanip>  // untuk setw
#include <cstdlib>  // untuk system("cls")

using namespace std;

int main() {
    int jumbar1 = 150;
    int jumbar2 = 23;
    int jumbar3 = 1401;

    system("cls"); // hapus layar (Windows). 
                   // Kalau Linux/Mac ganti jadi system("clear");

    cout << "Barang 1 = " << setw(4) << jumbar1 << endl;
    cout << "Barang 2 = " << setw(4) << jumbar2 << endl;
    cout << "Barang 3 = " << setw(4) << jumbar3 << endl;

    return 0;
}

Hasil eksekusi
Barang 1 = 150 
Barang 2 = 23 
Barang 3 = 1401


b. Statemen Input 

Dalam pemrograman c++ statemen input digunakan untuk memasukkan nilai masukan ke variable melalui keyboard. Adapun statemen yang digunakan adalah :
cin>> var;
Contoh program yang menunjukkan penmakaian cin untuk membaca data
bertipe int dan float.
//*------------------------------------------------------*
//* Program Membaca data bertipe int dan *
//* float dari keyboard *
//*------------------------------------------------------*
#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int bil_x;      // Definisi bilangan bulat
    float bil_y;    // Definisi bilangan pecahan

    cout << "Masukkan sebuah bilangan bulat = ";
    cin >> bil_x;

    cout << "Masukkan sebuah bilangan pecahan = ";
    cin >> bil_y;

    cout << "Bilangan Bulat   = " << bil_x << endl;
    cout << "Bilangan Pecahan = " << bil_y << endl;

    return 0;
}

Hasil eksekusi :
Masukkan sebuah bilangan bulat = 123
Masukkan sebua bilangan pecahan = 23.1
Bilangan Bulat = 123
Bilangan Pecahan 23.1

D. LATIHAN:

 1. Tulis program berikut :

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{ int a,b;
a=10;
b=20;
c=a+b;
cout<<"isi c = "<<c;}
Apa hasilnya dan kenapa hasil seperti itu ? bagaimana supaya benar

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{ int a,b,c;
a=40000;
b=20;
c=a+b;
cout<<"isi c = "<<c;
}
Apa hasilnya dan kenapa hasil seperti itu ? bagaimana supaya benar

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{ int a,b,c;
a=15;
b=2;
c=a/b;
cout<<"isi c = "<<c;
}
Apa hasilnya dan kenapa hasil seperti itu ? bagaimana supaya benar

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{ int a,b;
float c;
a=15;
b=2;
c=a/b;
cout<<"isi c = "<<c;
}
Apa hasilnya dan kenapa hasil seperti itu ? bagaimana supaya benar silahkan ditelaah,

2. Dari program-propgram di atas sekarang gunakan perintah INPUT 

Int main()
{ float a,b;
    float c;
    cout<<"masukan nilai a "; cin>>a;
    cout<<"masukan nilai b "; cin>>b;
    c=a+b;
    cout<<"isi c = "<<c;
}
Apa hasilnya dan kenapa hasil seperti itu ?

Int main()
{ float a,b;
    float c;
    cout<<"masukan nilai a "; cin>>a>>b;
    c=a+b;
cout<<"isi c = "<<c;
}
Kenapa dan bagaimana program yang benar silahkan ditelaah.

E. Tugas :

1. Buatlah program untuk konversi suhu dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit dan Kalvin dengan rumus sebagai berikut:
F = 9/5*C + 32
R = 4/5 * C
K = 273+C

2. Buatlah program untuk mengkonversi satuan panjang dengan ketentuan sebagai berikut: Konversi satuan panjang dari yard, kaki dan inchi ke meter menggunakan standar berikut ini :
1 yard = 3 kaki = 0,9144 meter
1 kaki = 12 inchi = 30,48 centimeter = 0,3048 meter
1 inchi = 25,4 milimeter = 0,0254 meter

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak