Peserta didik mengetahui dasar-dasar pemrograman meliputi
struktur dasar bahasa pemrograman, Mengetahui penulisan komentar,
pengenal, konstanta dan variabel pada bahasa pemrograman dan mengetahui
perintah-perintah dasar untuk menampilkan tampilan pada monitor pada
bahasa pemrograman.
A. Pengenalan C++
Berbicara tentang C++ tak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi pada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Seperti diketahui bahasa tingkat tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antar platform. Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas perogram dalam membuat aplikasi. C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutam pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
Program C++ dapat ditulis menggunakan sembarang editor teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SideKick, ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ektensi .CPP (dari kata C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++. Untuk praktikum ini kita menggunakan MinGW compiler dan Geany sebagai editor.
Struktur Bahasa C++
Program yang dibuat dengan Bahasa C++ selalu diawali dengan Preprocessor directive, yaitu perintah yang diawali dengan tanda pound (#). Khusus untuk bagian awal program, selalu menggunakan Directive #include yang digunakan untuk mendefinisikan file header di dalam kode program. File header ( File yang berekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi dan telah dikompilasi sebelumnya. Cara penulisannya adalah:
#include<nama_file> atau #include “nama_file”
Contoh :
#include <stdio.h>;
#include <conio.h>;
#include <iostream.h>;
Setelah preprocessor didefinisikan, diikuti dengan deklarasi fungsi. Adapun fungsi pertama yang harus ada di dalam program C++ sudah di tentukan namanya, yaitu bernama fungsi main() yang ditulis dengan diawali tipe fungsi, misalnya main(), int main() atau char main(). Fungsi selalu dibuka dengan kurung kurawal buka „{„ dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup „}‟. Diantara kurung kurawal tersebut dituliskan statemen-statemen program. Penggunaan fungsi yang lain diletakkan di bawah fungsi utama dengan cara yang sama.
Struktur dasar program :
Preprosesor directive;
Fungsi Utama()
{
deklarasi variabel;
statement-statement;
}
Fungsi lain()
{
deklarasi variabel;
statement-statement;
}
B. Atribut Pemrograman
1. Komentar
Komentar pada suatu baris program merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai dokumentasi jika suatu saat dilakukan modifikasi dan tidak ikut dibaca pada saat proses kompilasi
Komentar menggunakan tanda //, digunakan untuk memberikan komentar atas perintah-perintah yang ada di bawahnya.
Contoh :
// Program ini dibuat pada tanggal 1 Maret 2018
int luas; //deklarasi variabel luas bertipe data integer
Komentar menggunakan tanda /*komentar*/, digunakan untuk menuliskan komentar yang banyaknya satu baris atau lebih, mulai dari /* sampai */. Dengan menggunakan tanda ini dapat digunakan untuk memberi komentar sisipan pada satu baris.
Contoh :
/* Program ini dibuat pada tanggal 1 Maret
2018 tepat dengan peringatan Serangan Oemoem*/
int /*bertipe data integer*/ luas;
2. Pengenal (Identifier)
Pengenal merupakan pengidentifikasi dari nama-nama yang akan dideklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya, meliputi nama variabel, konstanta, fungsi, kelas, template, maupun namespace. Pengenal dalam konstanta dan variabel berfungsi untuk menampung nilai yang digunakan dalam program. Identifikasi ini dilakukan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai. Penggunaan pengenal sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat-sifat nilai yang akan ditampungnya dan hindarilah penggunaan pengenal yang mirip antar pengenal. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan pengenal antara lain :
- a. C++ bersifat case sensitive, sehingga penulisan huruf kecil dan kapital dianggap berbeda. Misalnya variabel Luas berbeda dengan luas. Contoh:
int Luas; //variabel Luas dengan "L" huruf kapital berbeda dengan int luas;
//variabel luas dengan "l" huruf kecil
Tidak boleh diawali dengan angka atau seluruh pengenal berupa angka.
Tetapi jika huruf awal adalah karakter dan selanjutnya adalah angka
diperbolehkan. Contoh:
int gaji; //benar
int gajike13; //benar
int 2006; //salah, karena seluruhnya angka
int 2kali; //salah, karena diawali dengan angka
- b. Tidak boleh mengandung spasi. Contoh :
int tgllahir; //benar
int tgl lahir; //salah, karena menggunakan spasi antara "tgl" dan "lahir"
- c. Tidak boleh menggunakan tanda baca dan simbol-simbol (#, @, ?, !, &, dan
lainnya). Contoh:
int tgllahir; //benar
int tgl&lahir; //salah,
karena menggunakan simbol "&" int tgl-lahir; //salah, karena menggunakan tanda baca "– "
- d. Tidak boleh menggunakan kata kunci (keywords).
Contoh:
int break; //salah, karena "break" merupakan keywords
int while; //salah, karena "while" merupakan keywords int panjang;
//benar
3. Konstanta
Konstanta adalah jenis pengenal yang bersifat konstan atau tetap, sehingga nilai dari
konstanta di dalam program tidak dapat diubah. Konstanta berguna untuk menentukan
nilai yang bersifat tetapan, misalnya phi selalu bernilai 22/7 atau 3.142…..
Penggunaan konstanta dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu :
a. Menggunakan Preprosessor Directive #define
Struktur penulisan konstanta menggunakan preprosessor ini adalah:
#define <pengenal><nilai>;
Contoh:
#define phi 3.14; //mendefinisikan konstanta "phi" dengan nilai 3.14
#define max 1000; //mendefinisikan konstanta "max" dengan nilai 1000
b. Menggunakan kata kunci Const
Struktur penulisan konstanta menggunakan preprosessor ini adalah:
const <tipe_data> <pengenal=nilai>;
Contoh:
const double phi=3.14; // "phi" dengan nilai 3.14 bertipe double const long
max=1000; // "max" dengan nilai 1000 bertipe long integer const char
lagi="Y"; // "lagi" dengan nilai "Y" bertipe karakter
4. Variabel
Variabel adalah pengenal yang mempunyai nilai dinamis sehingga nilai yang disimpan di dalamnya dapat diubah selama program berjalan sesuai dengan kebutuhan. Struktur penulisannya adalah :
Contoh:
int panjang; // deklarasi variabel "panjang" bertipe integer
int lebar, luas; // deklarasi variabel "lebar" dan "luas" ,ke duan ya ber tipe integer
Pada deklarasi variabel juga dapat dilakukan inisialisasi (pemberian nilai awal), dengan struktur penulisan sebagai berikut:
<type_data> <pengenal=nilai_awal>;
Contoh:
int panjang=10; //deklarasi variabel "panjang" bertipe integer dengan nilai 10
double tunjangan=1.25;
5. Tipe Data
Tipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program. Penggunaan tipe data yang benar sangat mendukung efisiensi program karena tipe data juga berpengaruh terhadap kapasitas data.
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefinisikan yaitu tipe bilangan bulat (integer), bilangan riil (floating point), logika (boolean), dan teks (character/string).
Tipe Bilangan Bulat (Integer)
Tipe data ini digunakan untuk data-data angka bilangan bulat (yang tidak mengandung angka di belakang koma), misalnya 21, 100, 1929, dan seterusnya.
Tipe Bilangan Riil (Floating point)
Tipe data ini digunakan untuk data-data angka bilangan riil atau pecahan (mengandung angka di belakang koma), misalnya 21.76, 100.567, 1929.156, dan seterusnya.
Tipe Logika (Boolean)
Berbeda dengan kedua jenis data di atas, tipe data boolean digunakan untuk merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua buah nilai, yaitu nilai True (yang direpresentasikan selain 0) dan nilai false (direpresentasikan dengan 0).
Teks (Character/String)
Tipe data ini merepresentasikan data-data yang berupa karakter. Tipe data ini dinyatakan dengan tipe char, sedangkan untuk string (=kumpulan karakter) dinyatakan string dengan panjang 255 karakter
C. Statement Menampilkan Teks atau Nilai Konstanta dan Variabel
Pada bahasa C standar, untuk menampilkan nilai atau teks menggunakan perintah printf. Pada C++ dapat dilakukan menggunakan perintah cout<< (perintah cout diikuti dengan tanda "kurang dari" ebanyak dua kali) kemudian diikuti dengan string atau teks yang akan ditampilkan diapit dengan tanda kutip ganda.
Contoh :
cout << "Belajar C itu mudah";
cout << "Fakultas Teknologi Industri";
Jika yang akan ditampilkan adalah nilai dari suatu konstanta atau variabel, maka setelah perintah cout<< diikuti dengan nama konstanta atau nama variabelnya.
Contoh :
cout << luas; //menampilkan nilai konstanta atau variabel "luas"
cout << nama; //menampilkan nilai konstanta atau variabel "nama"
D. Statement Input
Suatu program yang dinamis membutuhkan peran aktif dari user untuk memasukkan nilai atau data ke dalam program melalui keyboard. Pengguna akan memasukkan data yang akan disimpan atau diolah, kemudian pihak lain atau bahkan pengguna sendiri yang akan membutuhkan informasi dari data yang disimpan atau diolah itu.
Struktur penulisan perintah untuk memasukkan data dari keyboard menggunakan perintah cin>> (perintah cin diikuti dengan tanda "lebih dari" sebanyak dua kali) kemudian diikuti dengan nama konstanta atau nama variabel. Syarat yang harus dipenuhi untuk memasukkan data atau nilai ini, konstanta atau variabel harus dideklarasikan tipe datanya terlebih dahulu.
Contoh :
cin >> panjang; //memasukkan isi data variabel "panjang"
cin >> nama; //memasukkan isi data variabel "nama"
E. Latihan
Latihan 1. Menampilkan Tulisan “Selamat datang…”
Berikut ini adalah program sederhana untuk menampilkan tulisan pada monitor.
#include <iostream> // pustaka untuk cout
using namespace std; // supaya bisa pakai cout tanpa std::
int main() {
cout << "Hello world, Selamat Datang di Lab Pemrograman" << endl;
cout << "Semester ini kita belajar C++ disini" << endl;
return 0;
}
Latihan 2. Menampilkan Nilai Konstanta
Program di bawah ini untuk menampilkan isi nilai dari suatu konstanta. Pada bagian atas dideklarasikan preprosessor directive untuk file header dan mendefinisikan konstanta dengan nama bilangan1. Kemudian pada fungsi utama dideklarasikan dengan cara yang berbeda dengan nama konstanta bilangan2. Baris selanjutnya menampilkan isi konstanta variabel bilangan1 dan bilangan2. Perhatikan cara menampilkan isi dari suatu konstanta bilangan1 dan bilangan2 yang dilakukan dengan
cara yang berbeda.
#include <iostream>
using namespace std;
#define bilangan1 10
int main() {
int bilangan2 = 5;
cout << "Berikut ini adalah isi bilangan 1 : " << bilangan1 << endl;
cout << "Berikut ini adalah isi bilangan 2 : " << bilangan2 << endl;
return 0;
}
Latihan 3. Menghitung Perkalian 2 Bilangan
Program di bawah ini untuk menampilkan isi nilai dari suatu konstanta dimana bilangan1 dan bilangan2 telah ditentukan kemudian dikalikan dan ditampilkan pada baris berikutnya dengan variabel hasil. Perhatikan cara deklarasi suatu konstanta dan proses penghitungan hasil.
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int bilangan1;
int bilangan2;
int hasil;
bilangan1 = 5;
bilangan2 = 3;
hasil = bilangan1 * bilangan2;
cout << "Bilangan Pertama : " << bilangan1 << endl;
cout << "Bilangan Kedua : " << bilangan2 << endl;
cout << "Hasil Perkalian : " << hasil << endl;
return 0;
}
Latihan 4. Memasukkan bilangan dan Menampilkan kembali
Program di bawah ini mulai menggunakan variabel. Salah satu bagian dari penggunaan variabel adalah untuk memasukkan nilai dari keyboard kemudian ditampilkan kembali. Perhatikan perintah untuk memasukkan data dan perintah untuk menampilkan kembali data yang diinputkan.
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int bilangan;
cout << "Masukkan suatu bilangan : ";
cin >> bilangan;
cout << "Bilangan yang anda masukkan adalah : " << bilangan << endl;
return 0;
}