A. Pengertian Paradigma PBO
Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek, atau Object-Oriented Programming (OOP), adalah pendekatan pemrograman yang berfokus pada objek.
Di konteks aplikasi desktop, objek ini bisa berupa komponen nyata dari aplikasi, misalnya tombol, form, menu, atau data pengguna.
Objek memiliki:
- Atribut, yaitu data atau properti objek, misal teks tombol atau warna form.
- Method, yaitu aksi atau perilaku objek, misal klik tombol → membuka jendela baru.
Dengan PBO, kita memodelkan aplikasi desktop seperti dunia nyata: setiap komponen punya data dan perilaku sendiri, bukan hanya sekadar rangkaian kode.
B. Mengapa PBO Dibutuhkan?
Aplikasi desktop modern bisa sangat kompleks, dengan banyak window, tombol, menu, dan interaksi pengguna.
PBO membantu kita membuat aplikasi yang:
✔ mudah dipahami → setiap komponen punya tanggung jawab jelas
✔ mudah dikembangkan → bisa menambahkan fitur baru tanpa merusak fitur lama
✔ mudah dirawat → bug lebih gampang ditelusuri
✔ modular → setiap komponen berdiri sendiri
✔ reusable → objek yang sama bisa digunakan di bagian lain aplikasi
C. Ciri-Ciri Paradigma PBO
- Berbasis objek → setiap komponen aplikasi dianggap objek
- Mendukung modularitas → form, tombol, dan menu bisa dibuat terpisah
- Mendukung penyembunyian data → data sensitif pengguna tidak langsung terlihat
- Mendukung pewarisan → window baru bisa menurunkan sifat dari window lama
- Memungkinkan polimorfisme → tombol klik bisa melakukan aksi berbeda di window berbeda
- Mudah maintenance
- Reusable
D. Komponen Utama dalam PBO
Class
Blueprint / cetakan untuk membuat objek.
Object
Hasil dari instansiasi class.
Attribute (Atribut)
Data atau properti.
Method (Fungsi/Perilaku)
Aksi atau perilaku objek.
Contoh
Class → blueprint objek, misalObject → instansiasi dari class, misalFormLogin,FormDashboardloginForm = new FormLogin()
Attribute → data atau properti objek, misalloginForm.title = "Login User"
Method → aksi objek, misalloginForm.show()untuk menampilkan form
E. Prinsip Utama Paradigma PBO
Paradigma PBO terdiri dari 4 pilar utama:
AbstraksiEnkapsulasipengguna aplikasi tidak perlu tahu bagaimana data disimpan, cukup lihat antarmuka.
data pengguna seperti password disembunyikan dan hanya bisa diakses melalui method khusus.
PolimorfismeFormAdmindanFormUserbisa mewarisi sifat dariFormDashboard.
methodopen()diFormLoginmembuka form login, sedangkan diFormDashboardmembuka dashboard utama.
F. Studi Kasus Aplikasi Desktop Absensi SMK PPLG
Sistem Absensi Digital:
- Class →
FormSiswa,FormGuru,Absensi - Object →
formSiswa1,formGuru1 - Enkapsulasi → data siswa disembunyikan, hanya bisa diakses melalui form
- Inheritance →
FormGuruBKdanFormGuruMapelextendsFormGuru - Polimorfisme → method
absen()berbeda perilaku pada siswa dan guru - Abstraksi → pengguna hanya melihat form, database tetap tersembunyi