#04 SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

A. SDLC (Software Development Life Cycle)

Software Development Life Cycle (SDLC) adalah suatu proses sistematis yang digunakan untuk merencanakan, membuat, menguji, dan merilis perangkat lunak. SDLC membantu agar perangkat lunak dibuat secara terstruktur, berkualitas, sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan sesuai anggaran.

SDLC biasanya terdiri dari beberapa fase/tahapan yang berurutan atau berulang sesuai metode pengembangan yang digunakan (misalnya: waterfall, agile, spiral).


B. Tahapan SDLC Secara Lengkap

1. Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan)

Tahap pertama adalah mengumpulkan kebutuhan pengguna (user requirements).

Kegiatan dalam tahap ini:

  • Wawancara pengguna (user interview)
  • Observasi lapangan
  • Analisis dokumen bisnis
  • Membuat tabel kebutuhan fungsional dan non-fungsional

Output:

  • Dokumen SRS (Software Requirement Specification)

Contoh kebutuhan:

Jenis Contoh
Fungsional User dapat login, input data barang
Non-Fungsional Sistem aman, cepat, kompatibel dengan Windows 10


 2. System Design (Perancangan Sistem)

Pada tahap ini, kebutuhan yang sudah dikumpulkan diterjemahkan ke bentuk rancangan teknis.

Kegiatan:

  • Mendesain arsitektur sistem
  • Mendesain database (ERD, DDL)
  • Mendesain antarmuka pengguna (UI mockup)
  • Mendesain alur sistem (DFD, UML)

Output:

  • Dokumen System Design Specification
  • Prototipe UI
  • Diagram UML (Use Case, Class Diagram, Sequence)


3. Development / Implementation (Pengkodean)

Tahap ini adalah proses penulisan kode program berdasarkan desain.

Kegiatan:

  • Memilih bahasa pemrograman (Java, Python, PHP, dsb.)
  • Coding fitur utama (login, transaksi, laporan, dsb.)
  • Menggunakan version control seperti Git

Output:

  • Source code.
  • Unit modul program.

Contoh alat bantu:

  • IDE: NetBeans, VS Code
  • Database: MySQL
  • Library/API sesuai kebutuhan


4. Testing (Pengujian Perangkat Lunak)

Pada tahap ini, dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa sistem berjalan sesuai spesifikasi dan bebas dari bug.

Jenis Pengujian:

Jenis Testing Penjelasan
Unit Testing Menguji tiap modul kecil
Integration Testing Menguji koneksi antar modul
System Testing Menguji seluruh aplikasi
User Acceptance Test (UAT) Menguji dengan pengguna akhir

Output:

  • Laporan bug
  • Dokumen hasil pengujian


5. Deployment (Implementasi / Instalasi)

Pada tahap ini sistem diinstal dan digunakan oleh pengguna nyata.

Kegiatan:

  • Instalasi aplikasi di server/komputer client
  • Konfigurasi sistem
  • Migrasi data lama
  • Pelatihan pengguna (training)

Output:

  • Sistem siap pakai
  • Manual pengguna / dokumentasi


C. Contoh SDLC di Proyek Kasir Minimarket

Tahap Contoh Aktivitas
Analisis Wawancara pemilik toko
Desain Membuat UI kasir dan diagram UML
Coding Program login, transaksi, cetak struk
Testing UAT dengan kasir toko
Deployment Install ke laptop toko
Maintenance Update fitur diskon otomatis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak