#01 DEFINISI PROSEDUR DAN FUNGSI

A. Penggunaan Prosedur dan Fungsi dalam PBO

Dalam pemrograman, termasuk Pemrograman Berorientasi Objek (PBO), kita sering melakukan proses yang berulang-ulang. Jika suatu perintah dipakai berkali-kali, kita tidak harus mengetiknya terus-menerus. Kita dapat mengelompokkannya ke dalam prosedur atau fungsi agar program lebih mudah dibaca, lebih singkat, dan lebih rapi.

Bayangkan saat membangun rumah: kita punya pekerja khusus untuk memasang batu bata, pekerja mengecat, pekerja memasang atap. Mereka memiliki tugas masing-masing. Inilah analogi konsep prosedur dan fungsi: setiap bagian memiliki tugas tertentu.

1. Definisi Prosedur

a. Pengertian

Prosedur adalah sebuah blok kode atau subprogram yang menjalankan tugas tertentu tanpa menghasilkan nilai balik (return value).
Dalam C++, prosedur biasanya dibuat menggunakan kata kunci void.

Prosedur cocok untuk tugas-tugas seperti menampilkan teks, memproses input, atau melakukan langkah-langkah yang tidak membutuhkan hasil perhitungan untuk dikembalikan.

b. Ciri-ciri Prosedur

  • Menggunakan tipe void (tidak mengembalikan nilai).
  • Dapat menerima parameter, namun tidak wajib.
  • Fokus pada menjalankan aksi, bukan memberikan hasil.
  • Biasanya digunakan untuk menampilkan output atau memproses data.
  • Dipanggil dari fungsi lain atau dari main().

c. Manfaat Prosedur

  • Menghindari penulisan kode yang sama berulang-ulang.
  • Membuat program lebih terstruktur dan lebih mudah diatur.
  • Mempermudah debugging karena setiap tugas dipisahkan.
  • Menghemat waktu penulisan dan pemeliharaan kode.

Analogi Prosedur

Bayangkan Anda memiliki asisten pribadi yang tugasnya hanya melakukan aksi, misalnya:

  • Menyalakan lampu
  • Membuka pintu
  • Membersihkan meja

Asisten itu melakukan tugas, tetapi tidak memberikan laporan hasil perhitungan kepada Anda.
Inilah prosedur dalam pemrograman.


2. Definisi Fungsi

a. Pengertian

Fungsi adalah subprogram yang seperti prosedur, tetapi memiliki satu kelebihan utama:

menghasilkan nilai balik (return value).

Fungsi harus memiliki tipe data pengembalian, seperti int, float, string, dan seterusnya.

b. Ciri-ciri Fungsi

  • Mengembalikan nilai dengan perintah return.
  • Memiliki tipe data pengembalian (int, float, double, char, string, dll).
  • Dapat menerima parameter (input).
  • Digunakan untuk proses perhitungan atau memperoleh suatu data.

c. Manfaat Fungsi

  • Mempermudah perhitungan kompleks.
  • Menghasilkan nilai yang bisa digunakan kembali di bagian program lain.
  • Menjadikan program lebih modular dan efisien.
  • Menghindari kesalahan perhitungan karena logika perhitungan dikelompokkan.

Analogi Fungsi

Fungsi ibarat mesin di dapur:

  • Anda masukkan bahan makanan (parameter),
  • Mesin memprosesnya,
  • Lalu mengeluarkan hasil jadi (nilai balik).

Misalnya mesin jus:
buah → blend → keluar jus.
Ini sama seperti fungsi yang menerima input dan menghasilkan output.


B. Perbedaan Prosedur dan Fungsi (Tabel)

Aspek Prosedur Fungsi
Pengembalian nilai Tidak mengembalikan nilai (void) Mengembalikan nilai (return)
Tipe data Tidak memiliki tipe pengembalian Wajib memiliki tipe pengembalian
Tujuan Melakukan aksi Melakukan aksi + menghasilkan nilai
Penggunaan Menampilkan teks, memproses data Perhitungan, menghasilkan data
Pemanggilan Tidak bisa digunakan dalam ekspresi matematika Bisa digunakan dalam ekspresi matematika
Contoh perintah Membersihkan layar, menampilkan menu Menghitung luas, jumlah, rata-rata

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak