#07 PROSEDUR OOAD

A. Tahapan Prosedur OOAD

OOAD dilakukan melalui tahapan structured flow, yaitu:

1. Identifikasi Masalah (Problem Domain Identification)

Tujuan: Menentukan apa yang perlu diselesaikan oleh sistem.

Kegiatan:

• Mengidentifikasi konteks bisnis.
• Menganalisis kendala (constraint).
• Menentukan batasan sistem (system boundary).

Output:

Problem Statement + System Boundary Definition

2. Requirements Gathering (Pengumpulan Kebutuhan)

Tujuan: Menangkap kebutuhan pengguna (user needs).

Teknik:

Teknik	Contoh
Wawancara	bertanya kebutuhan user
Observasi	mengamati proses berjalan
Dokumentasi	melihat SOP / invoice / form
Brainstorming	diskusi tim

Output:

Daftar kebutuhan:

• Fungsional (apa yang harus dilakukan sistem)
• Non-Fungsional (keamanan, performa, UX, uptime)

3. Object-Oriented Analysis (OOA)

Pada tahap ini kebutuhan sistem dikonversi menjadi model object.

Aktivitas:

Langkah	Penjelasan
Menentukan aktor	pihak yang berinteraksi
Membuat Use Case Diagram	memetakan fungsi
Mengidentifikasi objek	dari kata benda kebutuhan
Menentukan atribut & method awal	berdasarkan peran objek

Output Model Analisis:

• Use Case Diagram
• Domain Class List
• Activity Diagram (opsional)
• Prototype konsep sistem

4. Object-Oriented Design (OOD)

Tahap lanjutan setelah analisis fokus ke bagaimana sistem bekerja.

Aktivitas:

Komponen	Output
Desain class	Class Diagram lengkap
Pola interaksi objek	Sequence Diagram
Perilaku objek	State Diagram
Desain modularitas	inheritance, encapsulation, polymorphism

Pada tahap ini terjadi penyempurnaan struktur sistem menjadi blueprint final.

5. Implementation

Hasil desain UML diubah ke kode menggunakan bahasa OOP seperti Python, Java, Kotlin atau C#.

Prinsip implementasi:

• Setiap class UML = 1 class di kode
• Properti UML = atribut
• Method UML = fungsi/prosedur
• Relasi UML = komposisi/asosiasi/inheritance di kode

6. Testing & Validation

Melakukan validasi apakah sistem sesuai desain.

Jenis pengujian:

Jenis Tes	Tujuan
Unit Test	menguji tiap class
Integration Test	interaksi antar objek
Functional Test	memastikan fitur berjalan
UAT (User Acceptance Test)	validasi akhir dari client

7. Deployment & Maintenance

Aktivitas:

• Packaging program
• Installasi sistem
• Dokumentasi pengguna
• Perbaikan bug dan update

Ini adalah tahap terakhir namun berkelanjutan.

B. Rangkuman Tahapan OOAD

Tahap	Output Utama
Identifikasi Masalah	Problem Statement
Requirements Gathering	SRS (Software Requirement Specification)
OOA	Use Case + Activity + Draft Class
OOD	Class Diagram, Sequence Diagram, State Diagram
Implementation	Kode program OOP
Testing	Laporan uji & perbaikan
Deployment	Software final & dokumentasi

C. Contoh Studi Kasus

Sistem Penjualan Produk

Tahap	Hasil
Analisis	Aktor: Admin, Kasir
Use Case	Tambah produk, hapus produk, beli produk
Class Design	Produk, ProdukMakanan, ProdukElektronik, Transaksi
Sequence Diagram	Alur pembelian
Implementasi	Python/Java dengan inheritance
Testing	Uji tambah-hapus-proses transaksi