A. Apa itu Perulangan?
Perulangan (loop) adalah struktur dalam pemrograman yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah secara berulang-ulang selama kondisi tertentu masih terpenuhi.
Perulangan dibutuhkan ketika:
- Mengulang cetak teks
- Menghitung data secara berkala
- Memproses daftar atau array
- Menjalankan perintah selama pengguna belum berhenti
Tanpa perulangan, programmer harus menulis perintah berulang kali secara manual.
Analogi Perulangan
Bayangkan kamu harus menata 100 kursi di aula.
Tanpa perulangan:
Kamu mendengar perintah “Taruh kursi 1”, “Taruh kursi 2”, … “Taruh kursi 100”Sangat melelahkan.
Dengan perulangan:
Kamu cukup mendapat instruksi:“Taruh kursi, lakukan sebanyak 100 kali.”
Perulangan membuat pekerjaan menjadi hemat waktu dan efisien.
1. PERULANGAN FOR
for digunakan ketika jumlah perulangan sudah diketahui atau dapat ditentukan dengan jelas.
Struktur:
for (inisialisasi; kondisi; perubahan) {// kode yang diulang}
Komponen:
- inisialisasi → nilai awal
- kondisi → batas perulangan
- perubahan → increment/decrement (naik/turun)
Contoh:
Cetak angka 1 sampai 5:
for (int i = 1; i <= 5; i++) {cout << i << endl;}
Analogi FOR
Seperti kamu diberi tugas:
“Kelilingi lapangan 5 kali.”
Kamu tahu jumlah putarannya.
Setiap kali selesai satu putaran → hitung +1, sampai mencapai 5 putaran.
Jumlahnya jelas → pakai for.
2. PERULANGAN WHILE
while digunakan ketika jumlah perulangan belum diketahui, tetapi kondisi tertentu harus terus dicek.
Struktur:
while (kondisi) {// perintah yang diulang}
Contoh:
Cetak angka selama nilai kurang dari 5:
Analogi WHILE
Bayangkan kamu minum air:
“Minumlah selama kamu masih haus.”
Kamu tidak tahu berapa tegukan.
Selama kondisi "haus" masih benar, kamu terus minum.
Ketika sudah tidak haus → berhenti.
3. PERULANGAN DO…WHILE
do…while mirip with while, tapi kode dijalankan dulu, baru kondisi dicek setelahnya.
Struktur:
do {// kode yang diulang} while (kondisi);
Artinya:
- Perintah pasti berjalan minimal 1 kali
- Setelah itu baru mengecek apakah diulang lagi
Contoh:
int i = 1;do {cout << i << endl;i++;} while (i <= 5);
Analogi DO…WHILE
Seperti ketika kamu mencicipi makanan:
“Coba dulu makanan ini, setelah itu tentukan apakah ingin tambah atau tidak.”
Perintah dicoba dulu minimal satu kali.
Baru setelah itu kamu memutuskan mau lanjut atau berhenti.
STUDI KASUS PERULANGAN
Menggunakan do…while
#include <iostream>using namespace std;int main() {int pilih;do {cout << "\n=== Menu Kasir ===\n";cout << "1. Tambah Item\n";cout << "2. Hapus Item\n";cout << "3. Bayar\n";cout << "0. Keluar\n";cout << "Pilih menu: ";cin >> pilih;} while (pilih != 0);cout << "Program selesai.";}
Alasan memakai do…while:
Menu wajib tampil minimal sekali, baru setelah itu dicek apakah pengguna memilih keluar.